Menelusuri Jejak Sejarah LDII: Peran Penting dalam Dakwah Islam di Indonesia

Sejarah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mencerminkan perjalanan panjang perjuangan dalam menyebarkan ajaran Islam yang mengedepankan toleransi dan keberagaman. Berawal dari gagasan KH. A. Mustofa Bisri pada tahun 1969, LDII lahir sebagai respons terhadap kebutuhan akan wadah dakwah yang inklusif dan progresif. Dalam perjalanannya, LDII telah menghadapi berbagai tantangan dan kritik, namun tetap teguh mempertahankan prinsip-prinsipnya yang mendasar. Salah satu ciri khas LDII adalah pendekatannya yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah, namun tetap terbuka terhadap perkembangan zaman dan pemahaman kontekstual terhadap ajaran Islam. Melalui jaringan masjid, pusat pendidikan, dan berbagai kegiatan dakwah lainnya, LDII terus berperan sebagai agen perubahan yang membawa pesan-pesan kebaikan dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat. Dengan memahami jejak sejarahnya, kita dapat lebih menghargai peran penting LDII dalam membangun peradaban Islam yang inklusif dan progresif di Indonesia.